Kamis, 11 Agustus 2011

Malaysia memesan 23 Panser buatan Indonesia

Ada kebanggan dalam diri saya ketika saya mengetahui bahwa Pemerintah Malaysia telah memesan 23 unit panser buatan PT Pindad tahun ini. "Prosesnya sudah sampai Perdana Menteri Malaysia, Departemen Pertahanan mereka sudah oke," kata Direktur Utama Pindad Adik Avianto Soedarsono di Bandung, Minggu (7/8).

Panser panser tersebut harganya Rp 7 miliar per unit itu,Adik Dirut Pinpad mengatakan, Adik mengatakan panser buatan putra-putri Indonesia itu  makin diminati setelah diakui oleh PBB, ketika digunakan dalam menjaga perdamaian di Lebanon beberapa waktu lalu. "Sebanyak 13 unit telah digunakan di Lebanon," katanya.

Panser buatan Pinpad yang dipakai dalam menjaga perdamain di Lebanon menggunakan mesin Renault namun untuk panser pesanan Malaysia  mesinnya tidak lagi menggunakan buatan Renault, melainkan menggunakan mesin Mercedes-Benz. “Karena Renault kini menjadi pesaing Pindad dalam memasok kendaraan ke Malaysia, sehingga harus mengganti komponen mesin,” ujarnya.

Belum bisa dipastikan panser pesanan Malaysia akan menggunakan mesin Mercedes-Benz atau bukan karena ada dua pilihan mesin yang akan dipakai mesin Deutz yang bekapasitas sama yakni 7.000 cc dengan 320 tenaga kuda.
 
Rencana pembelian Panser itu disampaikan oleh Panglima Angkatan Tentera Malaysia Jenderal Tan Sri Datu Sri Zulkifli Mohammad Zein sekitar 3 bulan saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Istana Kepresidenan.

Bravo Indonesia, smoga tekhologi militer kita terus berkembang sehingga militer kita tidak tergantung dari Amerika, Rusia dan juga bisa disegani lagi di kawasan ASEAN.

sumber :WWW.TEMPOINTERAKTIF.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar