Selasa, 12 Juli 2011

Installasi Windows pada Netbook dengan Flashdisk

 
Sodara sodaraku... apabila sodara sodara smua mau install windows pada netbook sodara sementara sodara tidak memiliki cdrom external, sodara bisa install dengan flashdisk, caranya? baca aja terus. Hal yang perlu disiapin :

  1. Flashdisk dengan kapasitas minimal 1giga
  2. Komputer  sebagai master , lengkap dengan cd-rom ( untuk membuat master flash disk )
  3. CD installer windows xp.
Software yang diperlukan :
Setelah alat yang diperlukan siap dan software telah didownload langkah berikutnya adalah :
  1. Colokan USB flash disk ke komputer.
  2. Masukan Cd Installer Windows Xp ke dalam CD room.
  3. Extrak file yang sudah di download ke Drive C:/flasdisk
  4. Selanjutnya masuk ke folder C:\flasdisk tadi yang sudah dibuat dan berisi file2 yang di extra diatas.
  5. Selanjutnya jalankan file bernama “usb_prep8.cmd” Kemudian akan muncul sebuah windows command prompt berisi bermacam2 perintah tekan sembarang tombol saja untuk melanjutkan.
  6. Kemudian akan muncul program PEtoUSB untuk memformat Flasdisk , Pilih flasdisk yang akan di format kemudian Klik Start sampai selesai.
  7. Jika proses format sudah selesai, tutup program PEtoUSB Kembali lagi ke windows command prompt usb_prep8.bat di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.
  8. Selanjutnya pilih Pilihan No 1 untuk memilih sumber file installasi windows pilih Cdroom tempat kita menyimpan CD Installasi Windows xp.
  9. Setelah itu lanjutkan dengan Memilih Pilihan No 3 , untuk mentukan dimana kita mencolokan Usb flash disk , kalau di drive E maka ketik e dan tekan enter.
  10. Setelah tahap ini pilihlah Pilihan No 4 untuk memulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke dalam USB flash disk secara otomatis. Ketika muncul Popup windows Pilih aja pilihan YES, apa pun konfirmasi yang muncul pilih YESn. Proses ini kira-kira akan memakan waktu sekitar 15 Menit.
  11. Setelah selesai semua langkah diatas dan Usb Flasdisk siap digunakan untuk Installasi Windows XP,
  12. Jangan Lupa ketika mau menginstall dengan Usb Flasdisk ini kita harus masuk dulu ke dalam BIOS komputer dan memilih boot First nya ke Removable drive.
Selamat mencoba..
Sumber
http://ilmuti.com/2011/07/08/23086/





    Jumat, 08 Juli 2011

    Virus komputer


    Virus Komputer

    Sejarah Virus Komputer

    1949, John von Neumann, menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
    1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.
    1980, Program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan "virus" ini berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.

    Pengertian Virus Komputer

    "A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows“
    ( Fred Cohen )

    Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).
    Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.

    KRITERIA VIRUS

    Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
    1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
    2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file
    3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
    4. Kemampuan melakukan manipulasi
    5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

    1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
    Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.

    2. Kemampuan memeriksa suatu program
    Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik di setiap file yang telah terinfeksi.

    3. Kemampuan untuk menggandakan diri
    Kalo ini memang virus "bang-get", maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon
    korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :
    a. File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.
    b. Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.

    4. Kemampuan mengadakan manipulasi
    Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya ! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal :
    a. Membuat gambar atau pesan pada monitor
    b. Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC
    c. Memanipulasi file yang ditulari
    d. Merusak file
    e. Mengacaukan kerja printer, dsb

    5. Kemampuan Menyembunyikan diri
    Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
    Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
    - Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai
    - Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
    - Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya
    - Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file
    - dll

    SIKLUS HIDUP VIRUS

    Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:
    1. Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
    Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.
    2. Propagation phase ( Fase Penyebaran )
    Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).
    3.Trigerring phase ( Fase Aktif )
    Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.
    4. Execution phase ( Fase Eksekusi )
    Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb

    JENIS – JENIS VIRUS

    Jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum.
    1. Virus Makro
    Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini.
    Contoh virus:
    - Varian W97M, misal W97M.Panther
    Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
    - WM.Twno.A;TW
    Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC
    - dll

    2. Virus Boot Sector
    Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:).
    Contoh virus :
    - Varian virus wyx
    ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;
    Panjang :520 bytes;
    Karakteristik : memory resident dan terenkripsi.
    - Varian V-sign :
    Menginfeksi : Master Boot Record ;
    Panjang 520 bytes;
    Karakteristik : menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
    - Stoned.june 4th/ bloody!:
    Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy;
    Panjang 520 bytes;
    Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan "Bloody!june
    4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

    3. Stealth Virus
    Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor". Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.
    Contoh virus :
    - Yankee.XPEH.4928,
    Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;
    Panjang 4298 bytes;
    Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
    - WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot record;
    Panjang 520 bytes;
    Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
    - Vmem(s):
    Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
    Panjang fie 3275 bytes;
    Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
    - dll

    4. Polymorphic Virus
    Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
    Contoh virus:
    - Necropolis A/B,
    Menginfeksi file *.EXE dan *.COM;
    Panjang file 1963 bytes;
    Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
    - Nightfall,
    Menginfeksi file *.EXE;
    Panjang file 4554 bytes;
    Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
    - dll

    5. Virus File/Program
    Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
    6. Multi Partition Virus
    Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.


    BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS

    Virus harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:
    1. Disket, media storage R/W
    Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
    2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
    Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
    3. WWW (internet)
    Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
    4. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
    Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.
    5. Attachment pada email, transfering file
    Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

    PENANGULANGANNYA

    1. Langkah-Langkah untuk Pencegahan
    Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
    a. Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
    b. Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
    cJika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
    d.Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
    e.Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
    f. Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.

    2. Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
    a. Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
    b.Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:
    * Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb.
    * Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
    c. Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
    d. Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

    sumber
    Artikel Populer IlmuKomputer.Com
    Copyright © 2003-2004 IlmuKomputer.Com

    Minggu, 03 Juli 2011

    Belajar Komputer yuk..

    Komputer...  Whats that!!

    Komputer sudah tidak asing lagi di telinga kita, berbicara tentang komputer identik berbicara dengan Iptek, diamana tekhnologi yang berangkat dari komputer sangat mendominasi segala  perangkat yang diperlukan/dipergunakan oleh manusia, dari alat tempur sampai alat pertanian sudah memanfaatkan tekhnologi ini. Komputer adalah suatu perangkat elektronik yang bisa bekerja karena ada masukan arus listik dan masukan perintah <input> dan akan menghasilkan output, juga sebagai pengolah informasi dan komnukasi dengan cepat dan akurat. Sebenernya tidak ada definisi baku apa itu komputer tapi pada intnya pengertian komputer adalah seperti diatas.  Sampai dengan saat ini komputer yang dikenal masyarakat umum adalah Mainframe, Personal Computer [PC], Server, Personal Data Assitant [PDA], Mobile Computer [ Netbook, Laptop, Desknote], Global Positioning System [GPS], Kalkulator ,Translator [Kamus misal: Alfalink], PC-Tablet, Organizer.


    Dalam dunia perkomputeran kita mengenal tiga eleman dasar yaitu: Hardware, Software, dan Brainware.

    1.Hardware
    Hardware adalah perangkat keras pada komputer itu sendiri contohnya monitor, cpu, hardisk, printer and more..

    2. Software
    Yaitu perangakat komputer yang berbentuk program, hardware tidak bisa bekerja tanpa adanya softaware contohnya: OS(operating system : spt Windows, Linux and more.. ), program aplikasi spt Microsoft Office, Corelldraw, photoshop, Game and more lagi...

    3. Brainware
    Brainware adalah kita sendiri sebagai pemakai dari pada komputer itu sendiri yang terdiri dari antara lain :
    Operator    [Pengguna saja]
    Programer  [Pembuat program/software]
    System Analis [Menjembatani antara Manusia Komputer dan Program]

    Jenis jenis Komputer
    A. Berdasarkan data yang diolah:
    1. Analog  --> penggunaan continue,data berbentuk fisik,berfungsi sbg pengontrol/pengaturan
    2. Digital  --> Penggunaan continue, data berbentuk huruf dan angka
    3. Hybrid--> Gabungan dari Analog dan Digital
    B. Berdasarkan kegunaan:
    1. General purpose --> Komputer yang kita pake sehari hari
    2. Special purpose --> Komputer kusus contoh: server, pc-router

    C. Berdasarkan Kemampuan
    1. Mikro Komputer
    2. Mini Komputer
    3. Small Komputer
    4. Medium komputer
    5. Large Komputer
    6. Super Komputer
    Satuan atau kecepatan yang dipakai oleh system komputer adalah: Byte, Kilobyte, Megabyte, Gigabyte, Terabyte. 1 Byte = 8 bit [binari digit] atau 1 karakter